Tax and Vat concept. Government, state taxes concept. Businesman using calculator and laptop to complete Individual income tax return form online for tax payment. Data analysis, financial research.


Jasa Pajak – Ketika orang memikirkan negara yang ideal untuk ditinggali, biasanya yang terlintas adalah keamanan, fasilitas publik yang memadai, dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, bagi kalangan pebisnis atau investor, ada faktor lain yang tak kalah penting: besaran tarif pajak. Pajak sering kali menjadi pertimbangan utama sebelum seseorang memutuskan untuk menetap atau membangun usaha di suatu negara.

Mengutip data dari World Economic Forum (WEF) yang dirangkum Business Insider, terdapat sejumlah negara yang dikenal memiliki tarif pajak sangat rendah, bahkan jauh di bawah rata-rata global. Beberapa di antaranya berhasil menarik perhatian dunia bukan hanya karena kekayaan alam atau posisinya yang strategis, tetapi juga karena beban pajak yang ringan.

Baca juga: PPN Jasa Luar Negeri: Cara Cermat Menghitung dan Melaporkan Pajak atas Jasa dari Luar Negeri

Berikut adalah lima negara dengan tarif pajak terendah di dunia:

Macedonia

Macedonia menjadi salah satu negara yang cukup sering disebut dalam daftar negara dengan pajak rendah. Di masa kejayaannya pada 2008, tarif pajak di negara ini bahkan berada di bawah 10 persen—angka yang hampir mustahil ditemukan di negara lain. Namun, menurut laporan IMF, pemerintah Macedonia berencana menaikkan tarif pajak hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, Macedonia tetap dianggap sebagai salah satu destinasi dengan beban pajak paling ringan di dunia.

Qatar

Qatar dikenal sebagai negara kaya raya di kawasan Timur Tengah, berdiri di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Sistem pemerintahannya berbentuk monarki, dengan kekayaan negara yang sangat bergantung pada cadangan gas alam dan minyak. Tak tanggung-tanggung, Qatar memiliki cadangan gas terbesar ketiga di dunia.

Dengan pendapatan per kapita yang tinggi, Qatar menawarkan tarif pajak yang relatif rendah, yakni sekitar 11,3 persen. Selain itu, negara ini juga masuk jajaran dengan kekayaan minyak terbesar kedua di dunia. Tak heran jika Qatar menjadi magnet bagi para ekspatriat maupun investor asing yang ingin mengembangkan bisnis tanpa terbebani pajak tinggi.

Kuwait

Berada di peringkat ketiga, Kuwait memiliki tarif pajak sekitar 12,8 persen. Angka ini memang masih tergolong rendah, meski sempat menuai kritik dari IMF karena dianggap tidak cukup menopang kondisi finansial negara yang sempat goyah.

Namun, dengan kekayaan minyak bumi yang melimpah, Kuwait tetap mampu menjaga stabilitas ekonomi dan menjadikan tarif pajaknya sebagai daya tarik tersendiri bagi dunia usaha. Bagi pebisnis yang mengincar Timur Tengah, Kuwait sering disebut sebagai salah satu opsi strategis.

Bahrain

Bagi sebagian orang, Bahrain sering dijuluki “surga bebas pajak.” Pasalnya, negara kecil di Teluk Persia ini memiliki tarif pajak hanya 13,5 persen. Bahkan, lebih mengejutkan lagi, Bahrain tidak memberlakukan pajak pendapatan maupun pajak penjualan.

Sektor minyak menjadi tulang punggung perekonomian Bahrain. Dengan beban pajak yang ringan, banyak perusahaan multinasional menjadikan Bahrain sebagai basis operasional mereka di kawasan. Bagi kalangan pebisnis, kondisi ini tentu menjadi peluang emas untuk memperluas jaringan tanpa harus terbebani kewajiban pajak yang mencekik.

Lesotho

Nama Lesotho mungkin tidak sepopuler negara-negara Timur Tengah. Namun, negara kecil berbentuk kerajaan ini, yang terletak di kawasan Afrika Selatan, juga tercatat memiliki tarif pajak rendah. Dengan angka 13,6 persen, Lesotho menjadi salah satu negara dengan pajak terendah di benua Afrika.

Meskipun tingkat kesejahteraan warganya masih tergolong rendah dan ekonominya bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, dan pertambangan, kebijakan pajak ringan di Lesotho menjadi daya tarik tersendiri. Negara ini bahkan berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut, sehingga dikenal sebagai “Kingdom in the Sky.”

Pajak Rendah, Daya Tarik Besar

Tarif pajak yang rendah jelas menjadi magnet bagi pebisnis internasional. Meski begitu, rendahnya pajak tidak selalu berbanding lurus dengan kondisi ekonomi yang kuat. Sebagian negara dengan pajak rendah tetap menghadapi tantangan serius, mulai dari ketergantungan pada sektor tertentu hingga stabilitas politik.

Namun, yang pasti, daftar negara di atas membuktikan bahwa pajak bisa menjadi instrumen penting dalam menarik investasi global. Dengan strategi yang tepat, kebijakan pajak rendah mampu mendatangkan modal asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Apabila Anda sedang menghadapi beragam permasalahan terkait pajak, konsultan pajak kami hadir sebagai solusi terpercaya dan profesional untuk Anda. Kami menyediakan layanan konsultasi pajak secara online yang dapat diakses melalui nomor kontak 085183003742 atau kunjungi halaman ini. Kami memahami pentingnya optimasi pembayaran pajak bagi bisnis Anda agar tidak memberatkan keuangan. Dengan bantuan konsultan pajak yang handal, Anda dapat memastikan bahwa urusan perpajakan bisnis Anda dikelola dengan efisien dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi mengenai berbagai aspek perpajakan yang Anda hadapi. Kami siap membantu Anda mencapai kepatuhan pajak yang optimal dan mengelola kewajiban perpajakan dengan lebih baik.

Comments are disabled.