Jasa Konsultan Pajak – Dalam dunia bisnis dan proyek jangka panjang, memahami istilah “termin” menjadi hal yang sangat penting. Termin merujuk pada pola pembayaran bertahap yang disesuaikan dengan kemajuan atau tahapan pekerjaan. Sistem ini digunakan agar pembayaran mencerminkan realisasi fisik atau jasa yang telah diselesaikan, bukan dilakukan secara penuh di awal.
Penerapan termin dalam kontrak akan berujung pada penerbitan faktur pajak. Waktu penerbitan faktur pajak ini pun bergantung pada ketentuan termin yang disepakati. Bagi pihak yang masih bingung mengelola faktur pajak atau memahami termin dalam kontrak, berkonsultasi dengan konsultan pajak, misalnya di Jakarta, dapat menjadi langkah bijak untuk menghindari kesalahan penerapan aturan perpajakan.
Umumnya, termin digunakan di berbagai sektor, seperti proyek konstruksi, jasa profesional dan konsultan, pengembangan teknologi, serta pengadaan barang atau jasa pemerintah. Ciri khas sistem termin antara lain pembayaran yang dilakukan secara cicilan sesuai tahapan proyek, didasarkan pada pencapaian hasil kerja (deliverables), serta menjaga kelancaran arus kas dan kontrol mutu yang seimbang antara penyedia dan penerima jasa atau barang.
Baca juga: Pahami Waktu yang Tepat Gunakan Kurs untuk Hitung PPN Jasa Luar Negeri agar Tak Salah Langkah
Penentuan Waktu Penerbitan Faktur Pajak Termin
Ketentuan mengenai faktur pajak diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2022 yang telah diubah dengan PER-11/PJ/2022, dan dilengkapi Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-3/PJ/2024. Berdasarkan regulasi tersebut, faktur pajak wajib diterbitkan dalam kondisi berikut:
- Setelah terjadi penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak secara bertahap.
- Setiap kali pembayaran termin diterima, yang menjadi dasar pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
- Saat proyek memasuki tahap penagihan atau serah terima pekerjaan.
Contohnya dalam proyek konstruksi:
- Tahap 1: Pondasi selesai → pembayaran 25% → penerbitan faktur pajak pertama.
- Tahap 2: Struktur utama selesai → pembayaran 40% → penerbitan faktur pajak kedua.
- Tahap akhir: Proyek selesai → penerbitan faktur pajak terakhir sesuai termin.
Kebijakan Teknis dalam Mengisi Faktur Pajak Termin
Dalam penerbitan faktur pajak termin, Pengusaha Kena Pajak perlu memperhatikan beberapa hal penting:
- Dasar Pengenaan Pajak (DPP): Nilai termin setelah dikurangi potongan harga dan uang muka (jika ada).
- PPN: Dihitung sebesar 11% dari DPP.
- Konversi Mata Uang: Jika transaksi menggunakan mata uang asing, DPP dan PPN harus dikonversi ke rupiah berdasarkan kurs Menteri Keuangan pada saat pembuatan faktur.
- Harga Jual: Diisi sesuai nilai total pembayaran termin.
- Potongan Harga & Uang Muka: Harus dicatat agar DPP yang dihasilkan tepat.
Bagi pengusaha kena pajak yang merasa kesulitan mengelola faktur pajak terkait termin, bantuan konsultan pajak dapat mempermudah proses. Penting diingat, jumlah faktur pajak akan mengikuti jumlah pembayaran termin. Jika ada lima termin pembayaran, maka akan ada lima faktur pajak terpisah.
Dalam praktik perpajakan, faktur pajak termin harus dibuat setiap kali pembayaran diterima. Tujuannya adalah memberikan bukti pemungutan PPN atas penyerahan sebagian barang atau jasa yang termasuk objek pajak, sesuai dengan tahap penyelesaian pekerjaan.
Apabila Anda sedang menghadapi beragam permasalahan terkait pajak, konsultan pajak kami hadir sebagai solusi terpercaya dan profesional untuk Anda. Kami menyediakan layanan konsultasi pajak secara online yang dapat diakses melalui nomor kontak 085183003742 atau kunjungi halaman ini. Kami memahami pentingnya optimasi pembayaran pajak bagi bisnis Anda agar tidak memberatkan keuangan. Dengan bantuan konsultan pajak yang handal, Anda dapat memastikan bahwa urusan perpajakan bisnis Anda dikelola dengan efisien dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi mengenai berbagai aspek perpajakan yang Anda hadapi. Kami siap membantu Anda mencapai kepatuhan pajak yang optimal dan mengelola kewajiban perpajakan dengan lebih baik.